Wednesday, May 31, 2023

KALURAHAN PENDOWOREJO JUARA 1 LOMBA MEMEDI SAWAH

 KALURAHAN PENDOWOREJO JUARA 1

DALAM LOMBA MEMEDI SAWAH 







Wijilan - (31/05/2023) - Alhamdulillah Kalurahan Pendoworejo mendapatkan Juara kembali, kali ini dari perolehan dari Acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional ke VIII yang dikuti atau diwakili oleh Gapoktan Ngudi Rejo kaum Milinial, dan dipelopori oleh Ibu Veronika bersama TIM, dalam acara tersebut ditutup oleh Bapak Menteri Pertanian.


Monday, May 29, 2023

Friday, May 26, 2023

SKRINING LANSIA DAN USIA PRODUKTIF DI PADUKUHAN BALAK

 SKRINING LANSIA DAN USIA PRODUKTIF DI PADUKUHAN BALAK






Sekunir - (27/05/2023) - Puskesmas Girimulyo 1 bekerjasama dengan Kader Posyandu Bakung padukuhan Balak menyelenggarakan kegiatan Skrining Lansia dan Usia Produktif yang bertempat di Gedung KB Ananda Ceria, dalam kegiatan tersebut memberikan pelayanan cek Tekanan darah dan cek Gula darah.




HASIL KARYA ANAK BALAK FITRIA AZIZAH

 HASIL KARYA ANAK BALAK BATIK 

OLEH FITRIA AZIZAH









Wednesday, May 24, 2023

REMBUG STUNTING KALURAHAN TAHUN 2023

 PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING 






Pendapa Desa - (25/05/2023) - Pemberian Materi Peran TPPS dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kalurahan Pendoworejo Tahun 2023 oleh Pendamping Kalurahan Kapanewon Girimulyo, dalam hal ini dihadiri oleh : Dukuh, BPK, Kader, PKK, Karang Taruna, Lurah Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Pendamping Kalurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas,

Dengan Isi materi :

Dasar Hukum : Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting

Program :

Penguatan Perencanaan dan Penganggaran

Peningkatan Kualitas Pelaksanaan


Layanan yang perlu dilakukan :

Layanan kesehatan ibu dan anak

Konseling gizi terpadu

Sarana air bersih dan sanitasi

Perlindungan jaminan sosial

Paud dan kelas pengasuhan


Lima sasaran PPS :

Remaja Putri

Calon pengantin

Ibu hamil dan ibu nifas

Anak 0-59 Tahun

Keluarga beresiko Stunting 


###################


Materi yang Kedua oleh Puskesmas Girimulyo 1 :

Penyebab Stunting :

Praktek Pengasuhan yang kurang baik

Terbatasnya Layanan Kesehatan termasuk ANC terpadu dan pembelajaran dini yang berkualitas, kehadiran ke Posyandu masih kurang

Kebutuhan air bersih kurang





Thursday, May 11, 2023

PEMBERIAN SANTUNAN SOSIAL WARGA PADUKUHAN BALAK

 PEMBERIAN SANTUNAN SOSIAL

WARGA PADUKUHAN BALAK



Ketua RT 73 memberikan santunan sosial kepada warga RT 73


Ketua RT 72 memberikan santunan sosial kepada warga RT 72

Balak - (12/05/2023) - Alhamdulillah Dana Sosial Padukuhan Balak yang selama ini kita kelola oleh Perangkat Padukuhan Balak dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk membantu meringankan warga warga Padukuhan Balak yang masuk dalam target penggunaan Dana Sosial seperti terlihat pada gambar diatas, dengan kriteria Sakit Opname di RS, walaupun besarnya tidak seberapa tetapi sebagai respon dan kedekatan sosial antara perangkat Padukuhan dengan warganya.

Semoga dapat bermanfaat dan berkah, Aamiin



Tuesday, May 9, 2023

LAPORAN KAS PADUKUHAN BALAK BULAN APRIL 2023

 LAPORAN KAS PADUKUHAN BALAK BULAN APRIL 2023




Dilaporkan oleh LKMD dan Jaga Warga, semoga bermanfaat dan berkah Aamiin 

Monday, May 8, 2023

TRADISI KUPATAN ATAU BARITAN DI HARI SELASA KLIWON BULAN SYAWAL

 TRADISI KUPATAN PADUKUHAN BALAK PENDOWOREJO

HARI SELASA KLIWON BULAN SYAWAL




Balak - (09/05/2023) - Tradisi Kupatan merupakan salah satu tradisi Islam yang populer di Indonesia. Tradisi ini diperkenalkan pada masa Kesultanan Demak awal abad ke-16 M dan sejak itu, tradisi ini tetap dijalankan. Meskipun masih dirayakan setiap tahun, nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam tradisi ini terasa makin asing. Padahal, nilai-nilai inilah yang telah mempertahankan tradisi Kupatan selama berabad-abad.


Menurut Ensiklopedia Islam Nusantara, kata ketupat berasal dari kata papat yang berarti empat dan memiliki kaitan dengan rukun Islam keempat, yaitu puasa bulan Ramadan. Ketupat juga merupakan simbol permohonan ampun dan maaf sehingga menjadi bagian dari hari raya lebaran yang identik dengan penyucian diri dan momen saling memaafkan antara sesama.


Dalam bahasa Jawa, kupat merupakan akronim dari laku papat yang berarti empat tindakan, yaitu lebaran, luberan, leburan, dan laburan. Lebaran berarti usai, menandakan berakhirnya waktu menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Luberan berarti melimpah, yang mengajarkan untuk saling berbagi rezeki kepada mereka yang berhak menerimanya. 


Selanjutnya leburan yang berarti melebur atau menghilangkan dosa dengan mengakui kesalahan, meminta maaf, dan memberi maaf. Terakhir adalah laburan berarti kapur untuk memutihkan dinding rumah dan menjernihkan air, yang berarti manusia harus selalu menjaga kesucian lahir dan batin.


Tradisi Kupatan juga memiliki makna filosofis pada pembuatan ketupatnya. Ketupat terbuat dari beras, kemudian dibungkus dengan daun kelapa muda yang dianyam atau yang biasa disebut janur. Kata janur sendiri merupakan akronim dari bahasa Arab yang berarti telah datang seberkas cahaya terang. Oleh karena itu, penggunaan janur sebagai pembungkus ketupat memiliki makna yang dalam mengenai harapan manusia untuk mendapatkan petunjuk Allah menuju jalan yang benar.


Secara umum, tradisi Kupatan dirayakan pada hari kedelapan Bulan Syawal setelah melakukan puasa sunah selama enam hari. Ketupat dimakan bersama-sama di mushola, masjid, atau lapangan terbuka setelah berdoa. Hidangan khas hari raya ini biasanya dimakan bersama dengan berbagai macam lauk pauk seperti lodeh, opor, rendang, dan gulai. Beberapa daerah juga memeriahkan tradisi ini dengan menggelar karnaval dan festival rakyat.


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tradisi kupatan memiliki banyak nilai-nilai filosofis yang diwariskan selama masa penyebaran Islam di Nusantara, khususnya Pulau Jawa. Dengan demikian, mengingat betapa akrabnya masyarakat muslim nusantara kepada tradisi ini, maka penting pula untuk melestarikan kearifan lokal ini, agar generasi mendatang masih dapat merasakannya. 


Bentuk melestarikannya adalah dengan tetap melanjutkan tradisi kupatan di masa sekarang serta menurunkan nilai-nilai filosofis tradisi kupatan kepada masyarakat yang lebih muda. Hal ini penting agar tradisi kupatan tidak hanya dikenal sebagai perayaan semata, tetapi juga sebagai warisan Islam Nusantara yang sarat dengan makna dan nilai-nilai yang mendalam.


Materi ini diambil dari :

https://www.its.ac.id/news/2023/04/29/mengenal-tradisi-kupatan-kearifan-islam-nusantara-pada-bulan-syawal/


Saturday, May 6, 2023

PEMBENTUKAN PENGURUS KELOMPOK DESA CERDAS PENDOWOREJO

 PEMBENTUKAN PENGURUS 

KELOMPOK DESA CERDAS PENDOWOREJO





Djetis - (Bale PENDOWOREJO) - Pembentukan Pengurus Desa Cerdas merupakan keberlanjutan tahapan setelah dalam kesempatan sebelumnya diresmikan Kader Digital Pendoworejo yang terpilih yaitu Fajar Ari Wibowo (Dukuh Kalisonggo), Kelompok Desa Cerdas merupakan program dari Kementerian Perdesaan yang dalam hal ini dimaksudkan untuk lebih membantu Desa dalam memberikan informasi Publik kepada warganya yang menitikberatkan pada penggunaan Digital (Komputerisasi), dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Pendamping Desa, Kader Digital, Perwakilan Pamong Organik( Carik dan Ulu Ulu, serta Staff), Dukuh Balak dan tidak lupa perwakilan dari Pemuda pemudi Masyarakat Kalurahan Pendoworejo yang aktif dalam Digitalisasi.


Wednesday, May 3, 2023

NAMA NAMA KEDUNG JALUR SUNGAI DARI WISATA KHAYANGAN PENDOWOREJO NAIK MENUJU PURWOSARI

 NAMA NAMA KEDUNG JALUR SUNGAI 

DARI WISATA KHAYANGAN PENDOWOREJO 

NAIK KE UTARA MENUJU PURWOSARI



Berikut Nama-Nama Kedung yang penulis ketahui :

Dari Bawah, titik Khayangan 

  1. Kedung Glagah
  2. Kedung Pitik
  3. Kedung Lawang
  4. Kedung Sriti
  5. Kedung Mawung
  6. Kedung Nuso
  7. Kedung Sengon
  8. Kedung Salam
  9. Kedung Lowo
  10. Kedung Banteng
  11. Kedung Bunder
  12. Kedung Anyar
  13. Kedung Kleci
  14. Kedung jungkeng
  15. Kedung Jebol
  16. Kedung Lesung
  17. Kedung Jambe
  18. Kedung Tritis
  19. Kedung Besole
  20. Kedung Larangan
  21. Kedung Romo
Dari Nama Nama diatas memang perlu ditambahkan sejarah dari penamaan  Kedung dan foto lokasi Kedung, yang sampai saat ini masih dalam proses penulis.