PERTEMUAN LAPANAN MALAM RABU PAHING
KTH WANA BALAK ASRI BALAK
VIRAL - PROFIL PADUKUHAN BALAK PENDOWOREJO TERBARU, Sebelum tanggal 22 April 1948 Ada 5 Padukuhan yang membentuk Kalurahan Tlagasari yaitu Muten, Nglengkeh, Balak, Gunturan dan Jetis, yang bertempat Kantor di daerah Jetis yang saat itu dipimpin oleh Lurah Soko Pawiro. Dusun Balak merupakan salah satu dari tujuh belas dusun yang ada di Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Balak berjarak kurang lebih 30 KM dari pusat kota Yogyakarta.
PERTEMUAN LAPANAN MALAM RABU PAHING
KTH WANA BALAK ASRI BALAK
MAJLIS TA'LIM MALAM RABU
KITAB MAFAHIM KARYA SAYYID MALIKI
OLEH KYAI TAUFIK MUHAMMAD
EVALUASI PERKEMBANGAN KEGIATAN SUMUR BOR
DI PADUKUHAN BALAK
MAJLIS TA'LIM MALAM RABU
OLEH KYAI TAUFIK MUHAMMAD
DI MUSHOLA SAPU JAGAT
Nduren - (20/09/2022) - Kitab MAFAHIM Karya Sayyid Maliki yaitu tentang (pemahaman yang harus diluruskan).
Bab Tawassul = Jalan menuju Doa
Dasar :
1.Iman
2.Sholat (Thoharoh (kencing yang baik), Wudhu, Sembahyang)
3.Bismillahirrahmanirrahim
Hamba ->Tawassul Nabi Muhammad SAW -> Ridho Allah SWT.
Macam macam Tawassul :
1. Muji kanjeng nabi Muhammad Saw
2. Ingat kedua orang tua
3. Ingat kebaikan orang yang menjalankan amanah
4.Sholat dan shodaqoh
Talqin dilaksanakan setelah jenazah dikuburkan dan suasana sudah hening. Minimal dari keluarga membaca 2 kalimat Syahadat 3 x menuntun kepada si mayit.
Rahmat Alloh :
Contoh, seorang Hamba melihat ada paku ditengah jalan maka sudah tergolong mendapatkan Rahmat Qolbu, kemudian hamba tersebut memindahkan paku tersebut untuk diamankan agar orang lain dan dirinya sendiri aman tidak terkena paku tersebut maka sudah bisa dikatakan hamba tersebut mendapatkan Rahmat dari Allah Ta'ala.
Hakikat Tawassul : Cinta Amal, sedangkan Alasan Bertawassul : Sebagai Mahabbah (cinta) pada kekasih Alloh untuk mengharap ridho Allah SWT
Ada cerita :
Pada saat zaman Nabi, Sahabat nabi yaitu Sayyidina Ali pernah melepaskan musuh kafir yang sudah tidak berdaya di dalam peperangan, tetapi bukan soal tidak berdayanya musuh kafir tersebut dilepaskan tetapi karena lawan tersebut saat mau ditebas, meludahi Sayyidina Ali.
Maka dari itu Sayyidina Ali tidak jadi membunuh lawan tersebut, karena takut salah niat, bukan karena Allah Ta'ala tetapi niat karena nafsu, yang dilakukan Sayyidina Ali melepas pedangnya dan meninggalkan lawan tersebut.
Red : Jika ada kesalahan beda makna atau dalam kitab MAFAHIM dikarenakan kekurangan penulis yang memahami ilmu tersebut, mohon saran masukan pembenaran. (Penulis : Arifin)
Bersambung.......
MAJLIS TA'LIM MALAM JUM'AT KLIWON
PADUKUHAN BALAK PENDOWOREJO
REMBUG GRUB KESENIAN TRADISIONAL TRENGGANON
PADUKUHAN BALAK PENDOWOREJO
MUSYAWARAH PERSIAPAN KUNJUNGAN BUPATI KULON PROGO
PROGRAM BEDAH RUMAH
MEMPERINGATI HARI LAHIR DI BULAN SAPAR
7 SAPAR (7 TAHUN)
MAJLIS MALAM RABU
DI MUSHOLA SAPU JAGAT BALAK
PENTAS SENI TRENGGANON BALAK
DI BENDUNGAN KHAYANGAN
MUSYAWARAH PERANGKAT PADUKUHAN BALAK
BULAN SEPTEMBER 2022